Minggu, 29 April 2012

PENGGUNAAN OPEN SOURCE PADA DUNIA PENDIDIKAN

Kemampuan sistem Open Source yang sangat terbuka untuk dikembangkan memiliki potensi yang sangat besar dalam pemanfaatan secara luas. Dunia pendidikan di Indonesia seharusnya mulai mempertimbangkan pengenalan dan penggunaan Open Source secara komprehensif pada seluruh fungsi yang layak untuk menggunakan aplikasi Open Source.

Sistem berbasis Open Source dapat digunakan dalam berbagai macam fungsi yang ada di dunia pendidikan. Untuk Administasi dan operasional lembaga pendidikan, Open Source dapat digunakan sebagai basis pembangunan sistem jaringan sehingga akan menghemat biaya IT. Untuk kebutuhan belajar mengajar, Open Source dapat dipergunakan sebagai sarana praktek operasional sistem informasi dan pembelajaran mengenai cara kerja sistem informasi dengan berbagai cara. Open Source juga dapat berguna sebagai bahan penelitian untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang kemudian dapat digunakan untuk masyarakat umum sehingga penggunaan Open Source pada dunia pendidikan akan menguntungkan banyak pihak. Selain itu dengan semakin banyak digunakannya Open Source maka dukungan terhadap pengguna Open Source yang tersedia juga akan semakin banyak. Indonesia masih menduduki peringkat ke 131 di dunia untuk pengguna Open Source dan akan segera disusul oleh Guyana berdasarkan data statistik dari http://counter.li.org/reports/place.php?place=ID

Sehingga upaya memasyarakatkan Open Source harus legih digalakan untuk mendukung program IGOS, dan support dari kalangan pendidikan sangat dibutuhkan.
Transisi ke sistem berbasis Open Source harus direncanakan dengan baik agar dapat mengantisipasi semua kemungkinan yang akan terjadi. Hal ini dilakukan untuk mencegah penolakan penerapan sistem berbasis Open Source secara lebih kuat karena kegagalan sistem pada awal aplikasi yang disebabkan persiapan yang tidak baik. Selain itu untuk aplikasi sisteem Open Source sebaiknya dimulai dari level server disertai pengenalan dan pendidikan mengenai sistem berbasis Open Source termasuk aplikasi yang digunakan. Untuk kebutuhan belajar mengajar, peserta didik seharusnya dikenalkan secara lebih dekat dengan pemberian materi tentang Open Source, melibatkan dengan praktek langsung penggunaan Open Source dan proyek Open Source yang dilakukan. Transisi ini harus dilakukan dengan komitmen penuh dari seluruh pihak yang terlibat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar